Para ilmuwan yang
meneliti hal ini menemukan pohon akasia (Acacia drepanolobium) di Afrika
jarang sekali disentuh oleh gajah. Padahal gajah yang sedang lapar
biasanya selalu tergoda dengan pohon.
Apa
sebabnya? usut punya usut, ada ribuan semut yang merayap di batangnya.
Para ahli ini pun percaya semut di pohon akasia sebagai penjaga
ekosistem memainkan peran penting yang sebelumnya diabaikan.
Profesor
Todd Palmer, dari University of Florida, Amerika Serikat, yang
mengambil bagian dalam penelitian ini, mengatakan temuan ini merupakan
cerita Daud dan Goliath, semut kecil bisa menakuti seekor herbivora
besar.
"Kelompok semut yang beratnya sekitar
lima miligram dapat melindungi pohon dari binatang yang sekitar satu
miliar kali lebih besar," ujar Palmer. Menurut Palmer temuan ini menarik
karena kita sering melihat gajah spesies lain makan pada pohon yang
bukan sarang semut.
Para ilmuwan semakin yakin
setelah melakukan uji coba dengan mecabut pohon favorit para gajah yang
dikenal A.mellifera, kemudian menambahkan semut di menu kesukaan gajah
itu. "Hasilnya mengejutkan, gajah menghindari pohon-pohon itu seperti
anak kecil menghindari brokoli," kata Palmer.
Penelitian
yang ditulis dalam jurnal Current Biology, para peneliti mengatakan
belalai gajah adalah penyebabnya. Belalai gajah sangat sensitif di
dalamnya banyak saraf.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dengan Bijak dan menggunakan Kata yang Sopan