Memelihara hewan berkaitan dengan nyawa dan jiwa hewan yang dipelihara, dan saat kita memutuskan untuk memelihara hewan, sebenarnya kita sebagai seorang pemilik telah menyetujui 'term and condition' yang kelak akan diterimanya saat memelihara hewan tersebut.
Nah, kembali lagi ke topik. Resiko memelihara musang bisa saya katakan lebih besar karena beberapa hal. Jika anda tidak sanggup dengan salah satu dari resiko memelihara musang berikut, akan lebih baik jika anda tidak memeliharanya atau memberikannya kepada orang lain yang berpengalaman.
Apa saja yang harus diketahui sebelum memelihara musang? Nah berikut adalah beberapa resiko memelihara musang berdasar pengalaman saya sendiri:
Memelihara musang berarti anda harus siap digigit.
Luka robek akibat gigitan musang |
Memelihara musang berarti siap membersihkan kandangnya dan memandikannya secara rutin.
Images taken on musang-lovers.blogspot.com |
Resiko memelihara musang yang kedua adalah anda setuju untuk membersihkan kandangnya dan memandikannya secara rutin. Musang bukan hewan yang bisa diliarkan begitu saja. Dia membutuhkan kandang yang lumayan besar untuk tempat tinggalnya. Memang, ada beberapa kasus dimana musang sudah bisa diliarkan (free room) di dalam dan di luar rumah, namun tentu untuk bisa diliarkan seperti itu tentu butuh waktu yang tidak sebentar. Si musang harus sepenuhnya percaya kepada anda hingga dia tidak perlu lagi 'minggat' saat dilepaskan. Kembali ke topik. Seperti halnya dalam memelihara hewan lain, membersihkan kandang musang erat kaitannya dengan kesehatan musang. Tak jarang, kondisi kandang yang kotor akan membuat bulu musang rontok serta iritasi di kulitnya akibat bakteri dan kutu karena kebersihan kandang kurang terjaga. Memelihara musang berarti setuju untuk membersihkan kandang musang secara rutin, minimal 2 hari seminggu. Selain membersihkan kandangnya, musang juga wajib dimandikan minimal 3 hari sekali. Sama halnya dengan membersihkan kandangnya, memandikan musang erat kaitannya dengan kesehatan si musang. Cara memandikan musang bisa dilihat di artikel Cara memandikan musang.
Memelihara musang berarti siap dengan aroma yang ditimbulkan dari kandang dan badan si musang.
Hampir semua jenis musang memiliki kelenjar bau yang unik di tubuhnya. Musang pandan misalnya. Dia memiliki kelenjar bau yang mirip dengan aroma pandan. Lain lagi dengan musang biul (javan ferret badger), baunya agak mirip seperti aroma ban terbakar. Begitu juga dengan jenis musang lain, ia memiliki aroma yang berbeda-beda. Memelihara musang berarti siap dengan aroma yang ditinggalkan si musang dimana-mana, baik di dalam maupun di ruangan, baik di udara ataupun di benda-benda tempat ia menggesek-gesekkan badannya. Dan patut saya tekankan, intensitas aroma musang meningkat saat ia memasuki masa kawin, terutama bagi musang jantan.
Demikian posting ini semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dengan Bijak dan menggunakan Kata yang Sopan