Saturday, 7 March 2015

Tarsius, Monyet terkecil asal Indonesia

Tarsius adalah primata dari genus Tarsius, suatu genus monotipe dari famili Tarsiidae, satu-satunya famili yang bertahan dari ordo Tarsiiformes. Meskipun grup ini dahulu kala memiliki penyebaran yang luas, akan tetapi semua spesies yang hidup sekarang jumlahnya terbatas dan ditemukan di pulau-pulau di Asia Tenggara. Berbagai jenis tarsius yang ada umumnya unik dengan ukurannya yang sangat kecil sehingga digelari sebagai monyet terkecil. Indonesia cukup berbangga karena ada 9 jenis tarsius di Indonesia, dan ke 9 jenis ini adalah hewan endemik di indonesia.

Tentu kita sebagai masyarakat indonesia bangga akan hal ini, akan tetapi,seringkali masyarakat indonesia menganggap Tarsius hanya satu spesies. Tapi kenyataannya ada 10 spesies tarsius di dunia ini.


Berikut adalah ke 10 spesies hewan mungil ini;



1. Tarsius bancanus (Horsfield’s Tarsier/Tarsius Bangka)
Tarsius bancanus  di Indonesia dikenal sebagai Mentilin atau Tarsius Barat. Sesuai nama nya "Bancanus" arti nya jenis ini berasal dari bangka,akan tetapi jenis ini tidak hanya mendiami pulau bangka sebagai habitatnya,habitat tarsius yang lain juga terdapat di Borneo dan Riau.  Tarsius ini terdiri atas 4 subspesies, yaitu :

  1. Tarsius bancanus ssp. bancanus (Horsfield’s Tarsier); Subspesies ini mendiami pulau Sumatera bagian tenggara dan pulau Bangka. Status IUCN Redlist-nya adalah Endangered.
  2. Tarsius bancanus ssp. borneanus (Bornean Tarsier); Hidup di Brunei Darussalam, Indonesia (Kalimantan, Kepulauan Karimata), dan Malaysia (Sabah, Serawak). Status IUCN Redlist-nya Vulnerable.
  3. Tarsius bancanus ssp. natunensis (Natuna Islands Tarsier); Hidup di pulau Serasan, (Kepulauan Riau, Indonesia). Status konservasinya Critically Endangered.
  4. Tarsius bancanus ssp. saltator (Belitung Island Tarsier); Mendiami pulau Belitung sedangkan status konservasinya Endangered.
2. Tarsius dentatus (Dian’s Tarsier)

Tarsius dentatus atau Tarsius Dian
Nama latin hewan ini Tarsius dentatus yang bersinonim dengan Tarsius dianae. Di Indonesia dikenal sebagai Tarsius Dian. Ukuran tubuhnya hanya 11-12 cm dengan ekor sepanjang 22 cm. Merupakan hewan endemik Indonesia yang hidup di Sulawesi Tengah dan bagian utara Sulawesi Selatan. Status konservasi Vulnerable.
3. Tarsius lariang (Lariang Tarsier)
Tarsius Lariang
Di Indonesia dinamai sebagai Tarsius Lariang. Hewan dengan nama latin Tarsius lariang ini mendiami Sulawesi Tengah bagian barat di sekitar lembah sungai Lariang. Status konservasi IUCN Redlist, Data Deficient.

4. Tarsius pelengensis (Peleng Tarsier)

Tarsius Peleng atau dalam nama latinnya disebut Tarsius pelengensis ini merupakan hewan endemik Indonesia yang hanya ditemukan di pulau Peleng di sebelah timur Sulawesi Tengah. Status konservasinya berdasarkan IUCN Redlist adalah Endangered
5. Tarsius pumilus (Pygmy Tarsier)

Tarsius pumilus disebut sebagai Tarsius Kerdil atau Tarsius Pygmy. Ukuran tubuhnya hanya 9,5-10,5 cm. Tarsius jenis ini mendiami Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan. Status konservasinya adalah Data Deficient.
6. Tarsius sangirensis (Sangihe Tarsier)
Tarsius sangirensis atau tarsius Pulau Sangihe
Dinamakan sebagai Tarsius Sangihe atau dalam nama latinnya Tarsius sangirensis.  Hewan endemik Indonesia ini hanya hidup di pulau Sangihe, di sebelah utara pulau Sulawesi. Status konservasinya adalah Endangered.
7. Tarsius tarsier (Spectral Tarsier)
Tarsius tarsier atau Tarsius Sulawesi
Tarsius Sulawesi dalam bahasa Inggris disebut sebagai Spectral Tarsier, Sulawesi Tarsier, atau Eastern Tarsier. Sedangkan nama latinnya adalah Tarsius tarsier yang mempunyai beberapa nama sinonim yaitu Tarsius buffonii, Tarsius daubentonii, Tarsius fuscomanus, Tarsius fuscus, Tarsius macrotarsos, Tarsius pallassii, Tarsius podje, dan Tarsius spectrum. Panjang tubuh primata ini sekitar 9,5 – 14 cm dengan ekor sepanjang 20 – 26 cm. Status konservasinya adalah Vulnerable.
8. Tarsius tumpara (Siau Island Tarsier)
Tarsius tumpara atau Tarsius Siau
Disebut sebagai Tarsius Siau karena hanya hidup di pulau Siau, Sulawesi Utara. Hewan ini pernah dimasukkan sebagai salah satu diantara 25 Primata Paling Terancam di Dunia(The World’s 25 Most Endangered Primates) oleh The IUCN Species Survival Commission Primate Specialist Group. Status konservasinya adalah Critically Endangered.
9. Tarsius wallacei (Wallace’s Tarsier)
Tarsius wallacei
Tarsius wallacei merupakan hewan endemik Indonesia yang mendiami Sulawesi Tengah bagian utara. Status konservasinya adalah Data Deficient.
Itulah ke-9 spesies tarsius yang hidup di Indonesia. satu-satunya jenis yang tidak terdapat di Indonesia adalah Tarsius syrichta. Spesies ini hidup di beberapa pulau di bagian selatan Filipina.

Sumber; Alamendah.org,wikipedia indonesia

No comments:

Post a Comment

Silahkan Berkomentar dengan Bijak dan menggunakan Kata yang Sopan

badge

Featured post

Cara mengurangi bau menyengat dari sugar glider dengan bubuk kopi

kali ini saya akan berbagi tips mengurangi bau kandang pada peliharaan kita sugar glider.