Tentu kita sebagai masyarakat indonesia bangga akan hal ini, akan tetapi,seringkali masyarakat indonesia menganggap Tarsius hanya satu spesies. Tapi kenyataannya ada 10 spesies tarsius di dunia ini.
Berikut adalah ke 10 spesies hewan mungil ini;
1. Tarsius bancanus (Horsfield’s Tarsier/Tarsius Bangka)
- Tarsius bancanus ssp. bancanus (Horsfield’s Tarsier); Subspesies ini mendiami pulau Sumatera bagian tenggara dan pulau Bangka. Status IUCN Redlist-nya adalah Endangered.
- Tarsius bancanus ssp. borneanus (Bornean Tarsier); Hidup di Brunei Darussalam, Indonesia (Kalimantan, Kepulauan Karimata), dan Malaysia (Sabah, Serawak). Status IUCN Redlist-nya Vulnerable.
- Tarsius bancanus ssp. natunensis (Natuna Islands Tarsier); Hidup di pulau Serasan, (Kepulauan Riau, Indonesia). Status konservasinya Critically Endangered.
- Tarsius bancanus ssp. saltator (Belitung Island Tarsier); Mendiami pulau Belitung sedangkan status konservasinya Endangered.
2. Tarsius dentatus (Dian’s Tarsier)
Nama latin hewan ini Tarsius dentatus yang bersinonim dengan Tarsius dianae. Di Indonesia dikenal sebagai Tarsius Dian. Ukuran tubuhnya hanya 11-12 cm dengan ekor sepanjang 22 cm. Merupakan hewan endemik Indonesia yang hidup di Sulawesi Tengah dan bagian utara Sulawesi Selatan. Status konservasi Vulnerable.
3. Tarsius lariang (Lariang Tarsier)
Di Indonesia dinamai sebagai Tarsius Lariang. Hewan dengan nama latin Tarsius lariang ini mendiami Sulawesi Tengah bagian barat di sekitar lembah sungai Lariang. Status konservasi IUCN Redlist, Data Deficient.
4. Tarsius pelengensis (Peleng Tarsier)
Sumber; Alamendah.org,wikipedia indonesia
4. Tarsius pelengensis (Peleng Tarsier)
Tarsius Peleng atau dalam nama latinnya disebut Tarsius pelengensis ini merupakan hewan endemik Indonesia yang hanya ditemukan di pulau Peleng di sebelah timur Sulawesi Tengah. Status konservasinya berdasarkan IUCN Redlist adalah Endangered
5. Tarsius pumilus (Pygmy Tarsier)
Tarsius pumilus disebut sebagai Tarsius Kerdil atau Tarsius Pygmy. Ukuran tubuhnya hanya 9,5-10,5 cm. Tarsius jenis ini mendiami Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan. Status konservasinya adalah Data Deficient.
6. Tarsius sangirensis (Sangihe Tarsier)
Dinamakan sebagai Tarsius Sangihe atau dalam nama latinnya Tarsius sangirensis. Hewan endemik Indonesia ini hanya hidup di pulau Sangihe, di sebelah utara pulau Sulawesi. Status konservasinya adalah Endangered.
7. Tarsius tarsier (Spectral Tarsier)
Tarsius Sulawesi dalam bahasa Inggris disebut sebagai Spectral Tarsier, Sulawesi Tarsier, atau Eastern Tarsier. Sedangkan nama latinnya adalah Tarsius tarsier yang mempunyai beberapa nama sinonim yaitu Tarsius buffonii, Tarsius daubentonii, Tarsius fuscomanus, Tarsius fuscus, Tarsius macrotarsos, Tarsius pallassii, Tarsius podje, dan Tarsius spectrum. Panjang tubuh primata ini sekitar 9,5 – 14 cm dengan ekor sepanjang 20 – 26 cm. Status konservasinya adalah Vulnerable.
8. Tarsius tumpara (Siau Island Tarsier)
Disebut sebagai Tarsius Siau karena hanya hidup di pulau Siau, Sulawesi Utara. Hewan ini pernah dimasukkan sebagai salah satu diantara 25 Primata Paling Terancam di Dunia(The World’s 25 Most Endangered Primates) oleh The IUCN Species Survival Commission Primate Specialist Group. Status konservasinya adalah Critically Endangered.
9. Tarsius wallacei (Wallace’s Tarsier)
Tarsius wallacei merupakan hewan endemik Indonesia yang mendiami Sulawesi Tengah bagian utara. Status konservasinya adalah Data Deficient.
Itulah ke-9 spesies tarsius yang hidup di Indonesia. satu-satunya jenis yang tidak terdapat di Indonesia adalah Tarsius syrichta. Spesies ini hidup di beberapa pulau di bagian selatan Filipina.
Sumber; Alamendah.org,wikipedia indonesia
No comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dengan Bijak dan menggunakan Kata yang Sopan