Ada 11 tanda-tanda penyakit yang harus segera disadari oleh adopter dan harus mencari referensi yang tepat terhadap gejala-gejala penyakit yang ada. Salah satunya dengan menghubungi Dokter Hewan. Dalam hewan tertentu salah satu dari tanda-tanda ini mungkin normal, tetapi semuanya harus dicatat dan dilaporkan jika hal tersebut terjadi. Dalam semua kasus, perbandingan harus dilakukan antara perilaku yang biasa dilakukan dan perilaku pasca terjadinya tanda-tanda tersebut.
- Perubahan perilaku : Sebuah hewan yang tenang menjadi agresif, aktif menjadi lesu atau depresi. Satwa mengisolasi dirinya sendiri atau dikucilkan. Terjadinya rasa sakit, dll.
- Perubahan buang air besar : Diare, bau busuk, bintik-bintik putih atau darah dalam tinja, kenaikan atau penurunan frekuensi atau jumlah, mengedan, kehadiran benda asing, atau tidak buang kotoran sama sekali.
- Perubahan buang air kecil: Kenaikan atau penurunan frekuensi atau jumlah, tidak adanya urine, perubahan warna, adanya darah atau nanah, mengejan.
- Terjadi sesuatu pada : mata, telinga, hidung, vulva atau penis. (Batuk, bersin, tersedak > Seberapa sering dan berapa banyak).
- Pincang kaki.
- Perubahan konsumsi nafsu makan / minum : Makan kurang atau tidak sama sekali, minum banyak atau sedikit, dll.
- Luka-luka, benjolan : Penampilan, ukuran, lokasi, tingkat pertumbuhan.
- Perubahan penampilan : Kehilangan bulu, mantel kusam atau kusut.
- Tiba-tiba kehilangan atau pertambahan dalam berat badan, perubahan perangai umum, perubahan tatapan mata, dll.
- Respirasi : Perubahan kedalaman dan frekuensi respirasi.
- Muntah : Kapan itu terjadi dalam kaitannya dengan makan, berapa banyak, seberapa sering ? Kehadiran benda asing, bola rambut, parasit atau darah.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dengan Bijak dan menggunakan Kata yang Sopan